Tomohon,– Pemerintah Pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto mulai menunjukkan perhatian terhadap pembangunan di Kota Tomohon.

Salah satu bentuk kepedulian tersebut adalah kucuran dana miliaran rupiah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mengatasi masalah air bersih di Kota Tomohon.

Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Tomohon, Adrian ‘Boy’ Ngeget, membenarkan adanya anggaran dari Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA).

Yah, ada dana Kementerian PUPR Dirjen SDA, melalui Balai Wilayah Sungai Sulawesi Utara, menganggarkan 11 miliar, untuk pembangunan SPAM, ungkap Boy saat diwawancarai belum lama ini.

Direktur PDAM tersebut mengatakan, bahwa pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Balai Wilayah Sungai Sulawesi Utara, membahas proyek pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) tersebut.

Rencananya, anggaran itu akan digunakan untuk SPAM di Tomohon Selatan, kata mantan Direktur Umum PD Pasar Tomohon itu.

Menurutnya, SPAM yang akan dibangun memiliki kapasitas 20 liter per detik, dengan sumber air berasal dari Danau Pangol Tampusu dan sebagian dari mata air Ranoriri Lahendong.

Sumber air dari Danau Pangol Tampusu, dan sebagian sumber mata air Ranoriri Lahendong, terangnya.

Boy optimistis bahwa setelah proyek ini selesai, fasilitas tersebut akan mampu melayani sebagian besar kelurahan di Tomohon Selatan.

Lainnya, masih akan dilayani SPAM yang sudah ada sebelumnya, sambungnya.

SPAM tersebut nantinya akan sangat membantu dalam hal penyediaan air bersih di hampir seluruh Kecamatan Tomohon Selatan.

SPAM ini akan dibangun dalam waktu dekat. Proyek ini akan dilelang pada bulan depan, pungkasnya.