WISATA,- Memilih tempat wisata untuk kamu berlibur bersama teman-teman, keluarga, atau orang-orang tercinta, tentu butuh tempat yang tepat.

Jika kamu sedang mencari tempat berlibur di Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut), Tuur Maasering, di Kelurahan Kumelembuai, Kecamatan Tomohon Timur adalah tempat wisata yang direkomendasikan.

Tuur Maasering, adalah tempat wisata di Kota Tomohon, saat ini menjadi salah satu destinasi favorit baru. Sebab, keindahan hutan Pohon Enau atau Aren, yang di tata rapi ini, menjadi sangat indah.

Kesejukan yang tercipta di Tuur Maasering pun, menjadikan para wisatawan ‘rugi besar’ jika tidak datang dan menikmati keindahan alam di tempat ini.

Kalian tidak akan kecewa jika berkunjung di tempat wisata alam, yang dirancang tanpa merusak lingkungan ini.

Wisata Unik

Menjaga nilai-nilai ekologi hutan pohon Enau atau Aren yang dikenal dengan nama Pohon Seho di Minahasa itu, berhasil menciptakan daya tarik tersendiri dalam dunia pariwisata Indonesia.

Keunikan itu pun menjadikan Tuur Maasering sebagai satu-satunya tempat pariwisata di daerah ini yang menyuguhkan pesona nuansa alam hutan yang khas.

Hal istimewa lainnya dari tempat ini, memang dihadirkan dengan mencerminkan suasana kehidupan rakyat Suku Minahasa yang sebenarnya. Sebagaimana, kearifan lokal yang telah diwariskan sejak dahulu.

Suasana kekeluargaan yang sangat erat tercipta lewat kebersamaan saat berada di alam bebas tempat wisata di Tomohon Tuur Maasering.

Tempat Wisata Alam

Para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara yang datang mengunjungi tempat ini pasti tidak akan kecewa dengan keindahannya.

Wisata yang satu ini, dirancang oleh sang kreator Kota Tomohon, sekaligus owner Tuur Maasering Jeffri Hanny Polii.

Ketika bersua dengan wartawan Jepol (sapaan akrab Jeffri) mengatakan, pengelolaan dan pengembangan tempat wisata keluarga ini, akan lebih diarahkan kepada bentuk pelestarian nilai-nilai ekologi yang diorientasikan untuk memperkuat ketahanan pangan demi peningkatan  kesejahteraan rakyat.

“Selain pesona keasrian hutan, para wisatawan yang berkunjung dapat menyaksikan langsung berbagai bentuk kearifan lokal, yang dilakukan masyarakat dalam mengelola hasil alam khususnya dari Pohon Enau (Seho-red) untuk menopang perekonomian rakyat petani,” ungkap Jeffri.

Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kota Tomohon itu mengatakan, Tuur Maasering, disiapkan untuk menjadi pusat gerakan perekonomian rakyat petani. “Tujuannya untuk mengoptimalkan kegiatan petani dengan spirit bekerja dari kebun,” bebernya.

Arti Tuur Maasering

Dikatakan, Tuur Maasering adalah karya dan kreativitas yang muncul secara murni dari rakyat petani Tomohon, sebagai upaya untuk memperkuat ketahanan pangan yang bersumber dari hasil perkebunan.

“Artinya, jika elemen lain harus bekerja dari rumah atau dikenal dengan sebutan work from home, maka kami dan masyarakat petani harus tampil terdepan untuk bekerja dari kebun atau Work Form Garden. Ini sebagai bentuk keseimbangan sosial yang diwujudkan oleh masyarakat petani,” ujarnya.

Diketahui, saat ini tempat wisata di Tomohon ini dikunjungi ribuan orang per hari, baik wisatawan lokal maupun mancanegara.

Di tempat indah ini, disediakan berbagai menu makanan halal khas Minahasa. Kue Cucur, Onde-onde, pisang goren dan sebagainya yang bisa anda nikmati sambil menikmati keindahan alam.

Setiap pengunjung juga dimanjakan dengan penampilan kesenian musik, hingga live band setiap Jumat Sabtu dan Minggu.

Harga Tiket Masuk

Anda juga tak perlu menguras kantong untuk menikmati keindahan tempat wisata di Kumelembuai, Tomohon ini.

Harga tiket masuk Tuur Maasering, hanya 15.000. Pengunjung sudah mendapatkan tiket masuk.

Jika masih bingung mencari tempat wisata yang tepat di Kota Tomohon, silahkan datang dan nikmati keindahan Wisata di Kumelembuai, Tuur Maasering.