Manado,— Wakil Wali Kota Tomohon, Sendy G. A. Rumajar, S.E., M.I.Kom., menghadiri Sarasehan Nasional yang diselenggarakan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI) dengan tema “Obligasi Daerah sebagai Salah Satu Alternatif Pembiayaan Daerah dan Instrumen Investasi Publik.” Kegiatan ini berlangsung di Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, Rabu (17/11/2025).

Sarasehan Nasional tersebut bertujuan membahas peluang dan tantangan pemanfaatan obligasi daerah sebagai instrumen dalam mendukung pembiayaan pembangunan, sekaligus memperluas ruang investasi publik di daerah. 

Forum ini mempertemukan para pemangku kebijakan nasional dan daerah untuk memperkuat pemahaman bersama mengenai mekanisme, regulasi, dan potensi implementasi obligasi daerah di Indonesia.

Sejumlah tokoh penting hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Ketua Badan Anggaran (Banggar) MPR-RI Melchias Markus Mekeng, M.H., Gubernur Provinsi Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, S.E., Wakil Gubernur Sulawesi Utara Dr. J. Victor Mailangkay, S.H., M.H., Deputi Komisi Pengawas OJK Edi Manindo Harahap, Direktur Eksekutif Nagara Institut Dr. Akbar Faisal, M.Si., serta perwakilan Forkopimda se-Sulawesi Utara. 

Hadir pula para kepala daerah dan wakil kepala daerah se-Provinsi Sulawesi Utara, Rektor Unsrat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.

Kehadiran Wakil Wali Kota Sendy Rumajar menjadi wujud dukungan Pemerintah Kota Tomohon terhadap pengembangan instrumen pembiayaan modern yang berpotensi memperkuat kapasitas fiskal daerah. 

Melalui forum ini, diharapkan pemerintah daerah dapat memperoleh wawasan baru untuk memanfaatkan berbagai alternatif pembiayaan yang inovatif dan berkelanjutan demi mempercepat pembangunan dan pelayanan publik.