Tomohon,- Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kegiatan Sosialisasi Pemahaman Arti Pentingnya Anti Korupsi, yang digelar di Kantor DPRD Kota Tomohon, Rabu (25/6/2025). 

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Walikota Tomohon, Sendy G. A. Rumajar, S.E., M.I.Kom., dan dihadiri oleh unsur legislatif, perangkat daerah, camat, dan lurah se-Kota Tomohon.

“Kegiatan ini adalah bagian dari upaya memperkuat komitmen bersama untuk membangun pemerintahan yang profesional dan bebas dari korupsi,” tegas Rumajar.

Ia menyebut kegiatan ini merupakan langkah preventif dari KPK untuk menekan potensi tindak pidana korupsi, termasuk gratifikasi, pungli, penggelapan, hingga penyalahgunaan jabatan yang merugikan negara.

Sementara itu, Kepala Satuan Tugas Direktorat Sosialisasi dan Kampanye Anti Korupsi KPK RI, Dotty Rahmatiasih, menekankan pentingnya posisi DPRD sebagai garda terdepan dalam penguatan integritas tata kelola pemerintahan daerah.

“KPK mengingatkan bahwa DPRD memiliki peran strategis melalui fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan. Namun, berbagai risiko korupsi dapat muncul, seperti benturan kepentingan dalam regulasi, penyalahgunaan dana publik, fee proyek, hingga gratifikasi dan suap dalam pengesahan kebijakan maupun pengelolaan aspirasi masyarakat,” jelasnya.

Dotty mengingatkan, peningkatan kesadaran dan kapasitas anggota DPRD sangat penting di era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity), di mana tantangan dan dinamika perubahan sangat cepat dan kompleks.

“Peningkatan kesadaran dan kapasitas para anggota DPRD menjadi kunci dalam mencegah dan memitigasi risiko korupsi, khususnya di era penuh ketidakpastian seperti saat ini,” ujarnya.

Di sisi lain, Ketua DPRD Kota Tomohon Ferdinand Mono Turang, S.Sos., mengapresiasi pelaksanaan sosialisasi tersebut ,dan berharap kegiatan itu dapat berdampak nyata.

“Harapan kami kegiatan ini bukan seremonial belaka, tapi harus bisa memberikan manfaat terhadap penyelenggaraan pemerintahan Kota Tomohon. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kita akan semakin memahami bagaimana cara-cara supaya terhindar dari aktivitas dan tingkah laku korupsi, terutama terkait dengan pelanggaran undang-undang,” ujar Turang saat diwawancarai wartawan usai kegiatan.

Ia juga menegaskan dukungan DPRD terhadap semua program yang mendorong terwujudnya pemerintahan yang bersih, efektif, dan efisien.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Tomohon berharap tercipta budaya kerja yang berlandaskan integritas, demi terwujudnya pelayanan publik yang bersih, profesional, dan terpercaya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Ketua DPRD Donald Pondaag, para anggota DPRD, jajaran Pemerintah Kota Tomohon, serta camat dan lurah se-Kota Tomohon.